Burung terbang

Selasa, 13 Oktober 2009

Kebijakan kampus yang terlambat diberlakukan.

Penerangan gedung pusat kegiatan mahasiswa (PUSGIWA) yang mulanya 24 jam, kini hanya sampai pukul 10 malam.

Penerangan yang semula terealisasi 24 jam kini sudah tidak lagi. Pasca liburan hari raya idul fitri 1430H pihak UMB menetapkan sistem pemadaman listrik terjadwal dalam rangka penghematan energi. Seluruh pelataran gedung UMB kampus Meruya kini setiap pukul 10 malam sudah tidak menampakan keindahan sinar lampunya lagi. Terkecuali daerah pengamanan di lantai dasar.

Pusgiwa yang semula diperuntukan sebagai sarana pembelajaran mahasiswa sudah lama sudah beralih fingsi. Sebagian mahasiswa terutama yang mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) sering terlihat menjadikan sarana tersebut sebagai penginapan (kost-Red). “Kampus ini kan untuk media pembelajaran, bukan penginapan. Saya kira waktu operasional dari pukul 6 pagi sampai 10 malam cukup,” kata Purwanto selaku direktur keuangan dan manajemen aset.

Pemberlakuan kebijakan pun menuai kejanggalan dengan fakta di lapangan. Rahman, selaku kepala biro administrasi kemahasiswaan dan hubungan alumni menuturkan, kenbijakan sistem pemadaman terjadwal sudah diberlakukan sejak gedung pusgiwa berdiri, bukan hanya baru sekarang ini. “Kita punya konsep pusgiwa itu office our, artinya bukan untuk kost, menginap atau melampaui batas ketentuan UMB, bukan seperti itu fungsinya,” katanya. Komparasi kebijakan kampus lain, ia menambahkan, tentunya tidak hanya kita saja yang memberlakukan pemadaman terjadwal ini. “Kampus lain juga begitu seperti TRISAKTI dan UNAS,” pungkasnya.

Pemadaman terjadwal ini pun bisa saja tidak terjadi jika mahasiswa sedang ada kegiatan setelah sebelumnya meminta izin ke Direktorat kemahasiswaan (DIRMAWA). “Jika ada ijin sebelumnya ke pihak DIRMAWA bahwa ada kegiatan bersangkutan dengan kinerja UKM itu sndiri, baru kita tidak memadamkannya,” tukas Rahman. Tidak dengan izin sebelumnya, ia menambahkan, tidak perduli sedang ada kegiatan atau tidak, kalau memang tidak meminta izin sebelumnya ke DIRMAWA, listrik tetap dipadamkan. “Jadi kalau tidak ada izin sebelumnya, mau masih ada acara atau tidak, kalau sudah waktunya di padamkan, yah nggak ada urusan,” ujarnya.

Pemadaman terjadwal ini berkaitan masuknya UMB sebagai finalis Green Office, dengan salah satu program yaitu penghematan listrik. “Lagi krisis listrik begini, jadi saat jam operasional saja menyala, selain itu kita padamkan,” kata Purwanto. Ia pun menambahkan dengan membandingkan waktu semasa kuliah dulu. “Saya dulu juga aktivis mahasiswa, tapi nggak sampai tidur di kampus,” katanya. Ia juga meminta agar teman-teman mahasiswa mendiskusikannya. “Coba tolong di diskusikan dengan teman mahasiswa, memang beraktivitas apa sampai subuh. Cukuplah kampus sediakan fasilitas sampai jam 10 malam.” *Rizal

 
Edited Design by Ali Nardi | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes